hablum minallah wa hablum minannas

Si pujangga yang setia

Di saat kita merasa sedih

Masih ade yang sanggup menunggumue untuk sedekad yang lama

Sungguh bertuah rasanya kerna ade yang menyintai dan menunggu untuk setengah dekad

Andai ku bisa putarkan masa

Tidak mungkin aku akan menolakmue

Tersentuh rasa hati bila ade yang sanggup disakiti untuk kegembiraan aku

Kejamnya aku

Andai bisa aku membalas cintamue

Pasti kamu dan aku akan merasa bahagia

Maafkan aku

Aku terlalu sakit tuk menyayangi

Terlalu takut untuk percaya

Lantas ku kosongkan hati ini

Aku tidaklah setabah kamu yang menunggu aku

Aku penakut

Takut akan bayang2 yang diciptakan sendiri

Aku inginkan masa tuk aku lebih mengenali dirikue

Bukan niatkue untuk menyakiti kamu

Dan bukan niatkue untuk membiarkan kamu berlalu dalam hidupkue

Walhal kamulah yang aku inginkan dahulu

Pabila kamu mucul kembali

Hatikue sudah kosong

Dan aku mencuba memberi ruang untuk kamu di dalam hatikue

Namun aku tidak berdaya

Maafkan aku

Rase kasih dan sayang sememangnya boleh dipupuk

Namun untuk kamu di hatikue

Aku tidak mampu

Mengertilah wahai pujangga

Mohon kamu mengerti aku

Dan mohon kamu tidak lagi akan menunggukue

Usah sia2kan masamue untuk aku

Aku akan selalu bersamamue

Wahai pujangga

Aku akan ada untuk bersusah senang kamu

Kerna aku ingin menjadi sahabat sejati