hanya aku

di setiap nafas yang ku hembus
hanya aku yang mengerti
penat lelah merangkak di dalam kegelapan
hanya aku yang tahu
jatuh tergolek keseorangan diri
hanya aku yang rasa
beginilah nasib si kembara solo
ibu dan ayah jauh tidak memperduli
apetah lagi untuk ada teman di sisi
mereka bisa berkata
kerna mereka tidak merasa
meraba-raba di dalam samar kegelapan
menantikan tangan untuk memimpin
namun tiada siapa yang sudi
lantas aku bangkit sendirian demi diriku
apa aku peduli kata orang
mereka tidak merasa
terkapai-kapai kelemasan
namun tiada siapa yang peduli
salahkah aku
berdosakah aku
mereka mengeji aku
pedihnya masih ku rasa
diselamatkan dari arus deras sendiri
membuatkan aku bangga
bangga dengan diri sendiri
kerna bisa berdiri tanpa pertolongan
ya allah
aku bersyukur di uji olehmu
kau buka mataku dan melihatkan siapa mereka
subhanallah

Comments

Popular Posts